Wall Street melambung atas pelemahan Dollar, redahnya kecemasan Fed
Saham AS mengalami kenaikan di hari Seini menyusul Pelemahan Dollar AS dari puncaknya baru-baru ini dan redanya kekhawatiran tentang waktu dari kenaikan sukku bunga Fed.
Kekuatan Dollar baru-baru ini telah meningkatkan ekspektasi bahwa Fed bisa lebih berhati-hati tentang kenaikan suku bunga tahun ini.
Semua mata akan tertuju pada pernyataan Fed hari Rabu, ketika investor berharap bank sentral akan memberikan sinyal lebih jelas tentang waktu kenaikan suku bunga pertama dalam hampir satu dekade.
Penurunan satu hari pada Dollar, membantu meringankan beberapa kekhawatiran tentang kekuatan Dollar yang mungkin bisa mengikis laba perusahaan multinasional.
Index Dow Jones Industrial Average naik 228,11 poin atau 1,29% ke 18977,42, S&P 500 naik 27,79 poin atau 1,35% ke 2081,19 dan Nasdaq Composite nqik 57,75 poin atau 1,19% ke 4929,51.
Analisa teknikal Gold
Dalam perdagangan Senin kemarin, open price emas di 1156,80. Pergerakan emas mengalami konsolidasi, diawali penguatan di level high 1164 kemudian pulled back hingga level low di 1150,25 setelah melewati support 1151,30 (Low 13 Maret 2015). Close price di 1154,60 ditandai dengan doji candle.
Di sesi Asia pagi hari ini pergerakan emas mungkin akan turun ke kisaran level 1146,05 - 1137,65. Jika terjadi kenaikan korektif ke level 1166,50 dan terjauh di 1170,40 - 1175,25.
